WASPADA GHIBAH
Ghibah dalam islam
Ghibah atau gosip merupakan sesuatu yang dilarang dalam
agama islam. Dalam satu riwayat dari Abu Hurairah terdapat percakapan sahabat
dengan Rasulullah. “apakah gibah itu?”. Tanya seorang sahabat kepada Rasulullah
SAW. “gibah adalah memberitahu kejelekan orang lain!” jawab Rasul. “kalau
keadaannya memang benar?” Tanya sahabat lagi. “jika benar itu gibah, jika tidak
benar itu dusta!”tegas Rasulullah.
Menagkal ghibah
Penyakit yang satu ini begitu mudahnya terjangkit pada diri
seseorang. Bisa datang melalui televise, bisa pula melalui kegiatan arisan
,berbagai pertemuan, sekedar obrolan diwarung belanjaan, bahkan melalui
pengajian dan sekolah yang seharusnya menjadi untuk menuntut ilmu. Untuk
menghindarinya juga tak begitu mudah, megharuskan kita ekstra hati-hati, caranya?
- Berbicara sambil berfikir
Cobalah untuk befikir sebelum berbicara,” perlukah saya
berbicara ini?” dan kembangkan menjadi,”apa manfaatnya? Apa mudharatnya?”
berarti, otak harus senantiasa digunakan
dalam keadaan sesantai apapun. Seperti Rosulullah SAW. Yang biasanya
memberi jeda sesaat untuk berfikir sebelum menjawab pertanyaan orang.
- Berbicara sambil berdzikir
Berdzikir disini maksudnya selalu menghadirkan ingatan kita
kepada Allah SWT. Ingatlah betapa buruknya ancaman dan kebencian Allah kepada
orang yang ber-ghibah. Bawalah ingatan ini pada saat berbicara dengan siapa
saja, dimana saja, dengan siapa saja, dimana saja dan kapan saja. (jadi bukan
coca cola saja yang punya slogan ini….
- Tingkatkan rasa percaya diri
Orang yang tidak percaya diri, suka mengikuti saja perbuatan
orang lain, sehingga ia mudah terseret perbuatan ghibah temannya. Bahkan ia pun berpotensi
menyebabkan ghibah, karena tak memiliki kebanggaan terhadap dirinya sendiri
sehinggga lebih senang memperhatikan, membicarakan dan manilai orang lain.
- Buang penyakit hati
Kebanyakan ghibah tumbuh karena didasari rasa iri dan benci,
juga ketidakikhlasan menerima kenyataan bahwa orang lain lebih berhasil atau
lebih beruntung dari pada kita.
- Posisikan diri
Ketika sedang membicarakan keburukan orang lain, segera
bayangkan bagaimana perasaan kita jika keburukan kita pun dibicarakan orang.
- Hindari, Ingatkan, Diam atau pergi
Hindari segala sesuatu yang mendekatkan kita ghibah. Seperti
acara-acara bernuansa ghibah di televise dan radio. Juga berita-berita Koran
dan majalah yang membicarakan kejelekan orang. Jika terjebak dala situasi
ghibah, ingatkanlah mereka akan kesalahannya. Jika tidak mampu, setidaknya kita
bisa diam dan tak menanggapi ghibah tersebut. Atau kita bisa memilih hengkang
dan menyelamatkan diri.
Telah selasai artikel ini untuk memenuhi nilai untuk UAC pelajaran WI dari pak Deva
Bisa juga dilihat-lihat artikel koleksi saya yg lain dengan klik disini !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar