Selasa, 20 Agustus 2013

WASPADA GHIBAH




 Home
WASPADA GHIBAH

Ghibah dalam islam
Ghibah atau gosip merupakan sesuatu yang dilarang dalam agama islam. Dalam satu riwayat dari Abu Hurairah terdapat percakapan sahabat dengan Rasulullah. “apakah gibah itu?”. Tanya seorang sahabat kepada Rasulullah SAW. “gibah adalah memberitahu kejelekan orang lain!” jawab Rasul. “kalau keadaannya memang benar?” Tanya sahabat lagi. “jika benar itu gibah, jika tidak benar itu dusta!”tegas Rasulullah.

Menagkal ghibah
Penyakit yang satu ini begitu mudahnya terjangkit pada diri seseorang. Bisa datang melalui televise, bisa pula melalui kegiatan arisan ,berbagai pertemuan, sekedar obrolan diwarung belanjaan, bahkan melalui pengajian dan sekolah yang seharusnya menjadi untuk menuntut ilmu. Untuk menghindarinya juga tak begitu mudah, megharuskan kita ekstra  hati-hati, caranya?
  •      Berbicara sambil berfikir
Cobalah untuk befikir sebelum berbicara,” perlukah saya berbicara ini?” dan kembangkan menjadi,”apa manfaatnya? Apa mudharatnya?” berarti, otak harus senantiasa  digunakan dalam keadaan sesantai apapun. Seperti Rosulullah SAW. Yang biasanya memberi  jeda sesaat untuk berfikir  sebelum menjawab pertanyaan orang.
  •    Berbicara sambil berdzikir
Berdzikir disini maksudnya selalu menghadirkan ingatan kita kepada Allah SWT. Ingatlah betapa buruknya ancaman dan kebencian Allah kepada orang yang ber-ghibah. Bawalah ingatan ini pada saat berbicara dengan siapa saja, dimana saja, dengan siapa saja, dimana saja dan kapan saja. (jadi bukan coca cola saja yang punya slogan ini…. 
  •   Tingkatkan rasa percaya diri
Orang yang tidak percaya diri, suka mengikuti saja perbuatan orang lain, sehingga ia mudah terseret perbuatan ghibah  temannya. Bahkan ia pun berpotensi menyebabkan ghibah, karena tak memiliki kebanggaan terhadap dirinya sendiri sehinggga lebih senang memperhatikan, membicarakan dan manilai orang lain.
  •   Buang penyakit hati
Kebanyakan ghibah tumbuh karena didasari rasa iri dan benci, juga ketidakikhlasan menerima kenyataan bahwa orang lain lebih berhasil atau lebih beruntung dari pada kita.
  •     Posisikan diri
Ketika sedang membicarakan keburukan orang lain, segera bayangkan bagaimana perasaan kita jika keburukan kita pun dibicarakan orang.
  •    Hindari, Ingatkan, Diam atau pergi
Hindari segala sesuatu yang mendekatkan kita ghibah. Seperti acara-acara bernuansa ghibah di televise dan radio. Juga berita-berita Koran dan majalah yang membicarakan kejelekan orang. Jika terjebak dala situasi ghibah, ingatkanlah mereka akan kesalahannya. Jika tidak mampu, setidaknya kita bisa diam dan tak menanggapi ghibah tersebut. Atau kita bisa memilih hengkang dan menyelamatkan diri.  

Telah selasai artikel ini untuk memenuhi nilai untuk UAC pelajaran WI dari pak Deva


Bisa juga dilihat-lihat artikel koleksi saya yg lain dengan klik disini

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar