Jakarta
- Selama Ramadan 1434 Hijriyah tahun ini, 30 orang mengucap ikrar
syahadat di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat. Enam orang di antaranya
adalah warga negara asing.
"Kami menghitungnya per bulan. Juli kemarin 30 orang, ada 6 orang warga negara asing. Sedangkan bulan Juni ada 41 orang (mualaf)," ujar Ketua Dewan Pembina Mualaf Masjid Sunda Kelapa, Anwar Sujana, Selasa (13/8/2013).
Bulan Ramadan tahun ini dimulai sejak 10 Juli hingga 8 Agustus 2013. Sementara Muhammadiyah sudah memulainya sejak 9 Juli 2013. Namun Anwar mengatakan belum memiliki data lengkap untuk mualaf di bulan Agustus.
Anwar menjelaskan para mualaf itu berasal dari berbagai daerah dan latar belakang ekonomi. "Kebanyakan karyawan, ada pengusaha, artis, mulai dari kelas paling (ekonomi) bawah sampai kelas atas," imbuhnya.
Setelah mengucapkan kalimat syahadat, para mualaf ini akan mendapat pembinaan dari ustaz-ustaz Masjid Sunda Kelapa. Terdapat empat materi yang akan diberikan yakni studi dasar Islam, Aqidah Islam, Fikih ibaah, pengenalan Alquran.
"Sekarang ada tambahan yakni Fikih Wanita," jelas Anwar.
Sedangkan untuk jadwal pertemuan pembinaan mualaf, Anwar mengatakan hal itu disesuaikan dengan jadwal para mualaf. Namun, satu materi diberikan dalam satu hari.
Masjid Sunda Kelapa juga memiliki beberapa kegiatan khusus untuk mualaf. Di antaranya pertemuan setiap Sabtu pagi.
"Sabtu pagi itu acaranya sharing sesama mualaf. Mereka berbagi cerita-cerita dan pengalaman. Kegiatan yang lain adalah diskusi bulanan yang mengundang ustaz-ustaz di luar Masjid Sunda Kelapa," jelas Anwar.
Acara diskusi ini digelar usai salat Dzuhur di hari Sabtu atau Minggu di pekan kedua setiap bulannya.
sumber : http://ramadan.detik.com
"Kami menghitungnya per bulan. Juli kemarin 30 orang, ada 6 orang warga negara asing. Sedangkan bulan Juni ada 41 orang (mualaf)," ujar Ketua Dewan Pembina Mualaf Masjid Sunda Kelapa, Anwar Sujana, Selasa (13/8/2013).
Bulan Ramadan tahun ini dimulai sejak 10 Juli hingga 8 Agustus 2013. Sementara Muhammadiyah sudah memulainya sejak 9 Juli 2013. Namun Anwar mengatakan belum memiliki data lengkap untuk mualaf di bulan Agustus.
Anwar menjelaskan para mualaf itu berasal dari berbagai daerah dan latar belakang ekonomi. "Kebanyakan karyawan, ada pengusaha, artis, mulai dari kelas paling (ekonomi) bawah sampai kelas atas," imbuhnya.
Setelah mengucapkan kalimat syahadat, para mualaf ini akan mendapat pembinaan dari ustaz-ustaz Masjid Sunda Kelapa. Terdapat empat materi yang akan diberikan yakni studi dasar Islam, Aqidah Islam, Fikih ibaah, pengenalan Alquran.
"Sekarang ada tambahan yakni Fikih Wanita," jelas Anwar.
Sedangkan untuk jadwal pertemuan pembinaan mualaf, Anwar mengatakan hal itu disesuaikan dengan jadwal para mualaf. Namun, satu materi diberikan dalam satu hari.
Masjid Sunda Kelapa juga memiliki beberapa kegiatan khusus untuk mualaf. Di antaranya pertemuan setiap Sabtu pagi.
"Sabtu pagi itu acaranya sharing sesama mualaf. Mereka berbagi cerita-cerita dan pengalaman. Kegiatan yang lain adalah diskusi bulanan yang mengundang ustaz-ustaz di luar Masjid Sunda Kelapa," jelas Anwar.
Acara diskusi ini digelar usai salat Dzuhur di hari Sabtu atau Minggu di pekan kedua setiap bulannya.
hebat lah blognya..visit to my blog pikhttp://opiksupriatna.blogspot.com/
BalasHapus